Kemunduran para Pemabuk

Ketika sedang bersepeda di waktu fajar, seringkali saya menemui beberapa orang dalam keadaan mabuk. Ketika itu saya perhatikan tingkah mereka tidak wajar, tentu, karena mereka sedang dalam keadaan mabuk. Ada yang (mohon maaf) pipis di jalan, ada yang pura-pura mengejar, ada yang memecahkan botol sehingga serpihannya terserak di atas jalan, dan sebagainya. Padahal saya sedang berada di Eropa. Benua yang dianggap “maju” dan modern. Tapi semua anggapan tersebut sirna ketika kita melihat orang-orang mabuk tersebut. Memang tidak bisa di generalisir, akan tetapi ketika orang tersebut mabuk sehingga kontrol akalnya terputus, maka lihatlah kelakuan mereka. Orang yang maju dan modern itu tidak lagi ada saat itu. beruntunglah mereka karena mereka hanya melakukan hal konyol yang “relatif” aman. Tapi, bagaimana jika mereka melakukan hal yang membahayakan diri mereka dan orang lain?

Oleh karena itu akal perlu dijaga dan dijauhkan dari hal-hal yang akan memutus akal tersebut. Guna mencegah diri dari segala kemunduran serta segala dampak negatif yang mungkin akan ditimbulkan.

Langkah dan Susunan

Tiap perjalanan dimulai dengan langkah-langkah kecil. Yang mungkin tak selalu berjalan terus. Ada kala berhenti, berbelok, dan bahkan berjalan mundur. Seberapa kuat niat kita akan menentukan apakah kita akan terus berjalan ataukah akan berhenti.

Persoalan apakah nanti tiba di tujuan atau tidak adalah kuasa Allah SWT. Dialah yang menentukan mengenai hasil apakah kkta sampai atau tidak. Makhluk hanya bisa berikhtiar dan tawakkal.

Wahai diri yang sering lupa dan sering maju mundur berusahalah terus. Jangan menyerah pada langkah yang salah. Teruslah bangkit selama nafas ini masih ada. Semoga Allah menuntun tiap langkahmu dan menguatkanmu dalam perjalanan yang kau tempuh. Selamat berjuang.

About Result

Worried and anxiety about the result. It is something common that might be not really necessary. The important thing to ask is how far is your effort? And if you already pass the situation and wait for the result then all the anxiety and worry are not important. Why? Because it is not something that we can suddenly change or disrupt. It is the role of Allah that will decide the result, and before the result comes you still can make a du’a, tell Him that you already done your best and trust Him that He is the only one that know what is best for you. He is the best. So do not worry and make du’a.

Salam,

Leuven, Friday, 18th January 2019
-1 Celcius

Ajaran dan Pemeluk

Dalam lini masa buku wajah, saya membaca tulisan mengenai pandangan seseorang pada salah satu agama. Dengan jelas ia menunjukan ketidakkonsistenan antara yang diucap dan yang diperbuat oleh seorang yang dianggap memiliki pemahaman yang lebih pada agama. Saya melihat ada kesalahan dalam memahami yang ahli agama itu katakan. Lalu dengan kemampuan grafis yang ia miliki ia memmbuat sebuah grafis berisi hal tersebut dibingkai dengan tulisan keterangan yang mempertanyakan konsistensi ahli agama tersebut. Pada hal ini yang saya lihat adalah diperlukan komunikasi antara kedua belah pihak untuk menyamakan pemahaman. Namun hal ini akan sulit dilakukan apabila salah satu pihak menolak dan merasa tak perlu.

Kemudian di lini masa lain saya membaca ada yang muak dengan kemunafikan yang diperbuat oleh para pemeluk agama yang membawa pada kesimpulan bahwa agama itu salah dan tidak sempurna, sehingga orang tersebut enggan memilih agama dan hanya memilih ajaran yang baik dari tiap agama untuk dikerjakan. Untuk hal ini saya pikir ada kesalahan dalam memberikan penilaian. Apakah menjamin apabila seorang pemeluk agama itu berbuat salah lantas kemudian ajaran agama itu salah dan tidak sempurna? Untuk menilai hal tersebut pemeluk dan ajaran perlu dinilai terpisah agar menghasilkan penilaian yang benar. Di balik itu semua, saya mempertanyakan motif dan alasan menyoal hal ini, karena boleh jadi ada di bawah alam sadar mereka rasa tidak suka dan enggan untuk menjalankan agama yang kemudian menuntun mereka mencari pembenaran atas apa yang mereka inginkan. Mereka juga kemudian berlindung pada kalimat kebebasan untuk memeluk agama yang kemudian disalahartikan bebas pula untuk tidak memeluk agama.

Tuhan mereka bukan lagi yang menciptakan alam semesta, melainkan nafsu dan keinginan yang terus ingin dipenuhi.

Leuven, Senin, 14 Januari 2019

8 derajat celsius

 

Menyoal Perspektif Pelajar di Negeri Asing

Akan beda perspektif yang terbentuk antara orang yang ke luar negeri untuk sekedar berwisata dengan orang yang bertujuan untuk belajar. Mungkin yang banyak tersebar dari mereka yang belajar di luar negeri hanya berupa foto-foto keren di luar sana dalam kondisi yang berbahagia. Padahal dibalik itu semua ada cerita berat atau pahit yang mungkin tak pernah terdengar. Bagaimana target akademik yang perlu dicapai dengan berpeluh dan waktu tidur yang tak menentu. Tak lupa bagaimana harus membiasakan diri dengan bahasa yang belum tentu sudah terbiasa. Lalu dengan musim yang sangat kontras dengan negeri asal yang penuh kehangatan. Dan berbagaai tantangan lainnya yang terlalu banyak untuk di sebutkan.

Tentunya posisi sekarang bukanlah kebetulan. Ada skenario dari Sang Maha Sutradara yang mengatur cerita. Tentunya peran yang diberikan sangat cocok dengan kondisi tiap individu. Tak lebih dan tak kurang, melainkan pas, ibarat jas yang dibuat oleh tukang jahit yang telah mengukur dengan teliti tiap ukuran badan seseorang. Lalu tak perlulah sibuk mempertanyakan kemampuan diri pada apa yang akan dihadapi. Yang perlu dilakukan adalah  berusaha atau berikhtiar, bersabar, serta memohon doa.

Jadi siapkah kau untuk berjuang di negeri asing? Tetapkan hatimu dan semoga Allah membimbingmu ditiap detik dan langkah yang kau jalani. Selamat menempuh episode baru!

Catatan pada diri yang mudah lupa dan cemas akan takdir yang tertulis serta yang kini sedang dijalani.

Leuven, Belgia, 1 Januari 2019

7 derajat celcius

 

 

Rindu

Rindu hati ini pada ruang dimana para kekasih menautkan hati dengan Penguasa hati.

Rindu hati ini untuk menempelkan kening di atas karpet dan berbisik.

Rindu hati ini pada lantunan penggugah jiwa dan penyembuh hati

Rindu hati ini pada kebersamaan ditiap waktu yang telah ditentukan.

Rindu hati ini akan dialog akrab dengan Dia yang begitu dekat.

Ya Allah, aku rindu rumah-Mu…

Aku rindu masjid…

 

Distraction

World is full of distraction. It is important for us to manage our focus during work. Many off application or tips are made to help people to stay focus. For several people it may work and other don’t work. So they are still trying to find their way to focus or they are just still drowning without realize that they are not focus and do nothing to tackle that situation. May Allah always guide us to keep our focus, maintaining our life to keep on the track, to have full conscious every time, and keep our deeds from bad deeds. Aamiin